Rabu, 26 Desember 2012

Profile Masjid Ash-Shiddiiqi

Masjid Ash-Shidiiqi adalah sebuah masjid kecil di keramaian Kota Yogyakarta. Masjid ini beralamat di Kelurahan Demangan Kec. Gondokusuman tepatnya Demangan Kidul GK I/51 RW 05 RT 16 Yogyakarta. Lokasi masjid ini cukup strategis karena sebelah utara berdekatan dengan pusat perbelanjaan Saphir Square Mall, sebelah selatan berdekatan dengan Kantor Kelurahan Demangan dan Kantor Kec. Gondokusuman, kampus LPP dan IST Akprind, sebelah barat berdekatan dengan Hotel Sala, Pom Bensin Jl. Munggur, Kantor Pos Kecamatan Gondokusuman, dan sebelah timur berdekatan dengan Pusat Kursus Bahasa Asing & Komputer (JCC), dan kampus UIN Sunan Kalijaga.

Masjid Ash-Shiddiiqi merupakan bangunan seluas + 100 m2 yang berdiri di atas tanah yang diwakafkan oleh Ibu Hj. Emi Resmi Guntur kepada Pimpinan Muhammadiyah Cabang (PCM) Gondokusuman pada tahun 1989. Masjid ini dibangun pada tahun 1991 atas prakarsa PRM Demangan yang didukung oleh masyarakat setempat. Sejak berdiri, masjid ini telah dikelola oleh paling tidak 6 kepengurusan Takmir Masjid yaitu kepengurusan HR. Suharto, Drs. H. Kirmadji, Drs. H. Anhar Ansori, HR. Sudarman, M. Ikhsan Hariyadi, A.Md, dan yang terakhir Ir. H. Priyono Nugroho, Ph.D. sampai sekarang.

Dalam pengelolaannya, Masjid Ash-Shiddiiqi dimotori oleh Takmir Masjid dan Remaja Masjid. Dalam perkembangannya, masjid ini telah menjalani suatu dinamika yang cukup unik yaitu adanya ketidak harmonisan antara pengurus Takmir Masjid—yang merepresentasikan kalangan orang tua—dengan Remaja Masjid yang mewakili kelompok anak muda, yang klimaksnya terjadi pembubaran Remaja Masjid tahun 2000 setelah dilakukannya dialog yang ternyata tidak menyelesai masalah.

Meskipun demikian, awal tahun 2008 lalu telah dilakukan pembenahan kembali dengan dibentuknya kepengurusan Takmir Masjid periode 2008-2011 dan dilajutkan dengan periode 2011-2014 yang merupakan kepengurusan gabungan antara kalangan tua dan kalangan muda, sehingga aspirasi semua pihak dapat terakomodasi. Dalam kepengurusan terbaru ini, pengurus Takmir telah merumuskan beberapa program kegiatan antara lain: optimalisasi penyelenggaraan ibadah rutin seperti sholat jama’ah 5 waktu dan sholat jum’at dengan mu’azzin, imam dan khatib terjadwal; pengadaan pengajian umum bulanan dengan mengundang muballig dari luar; pengajian dan diskusi rutin setiap Kamis dan Selasa ba’da magrib dan Jum’at ba’da Shubuh; pengelolaan TPA; kajian dan pelatihan remaja dan umum 2 bulanan; penyelenggaraan kegiatan-kegiatan di bulan ramadhan dan penyembelihan dan pentasarrufan Daging Qurban; dan lain-lain.

Di awal kepengurusan periode 2011-2014 ini telah terbentuk lembaga amil zakat infak dan sedekah (LAZIS) secara otonom namun tetap berada dibawak tanggung jawan kepangurusan takmir masjid ash-shiddiiqi, yang khusus menangani tentang pengumpulan dan pendistribusian zakat, infak, dan sedekah. Dan mulai awal kepengurusan takmir periode ini pula pengelolaan perpustakaan masjid yang selama beberapa periode sebelumnya menglami kefakuman berusaha ditingkatkan kembali.

Masjid Ash-Shiddiiqi yang ada saat ini dengan luas + 100 m2 hanya mampu menampung sekitar 200 jamaah. Sementara ini perkembangan jamaah semakin besar, sehingga masjid tidak mampu lagi menampung mereka, terutama pada saat shalat Jum’at. Karenanya, jamaah banyak yang shalat di jalan dan di halaman rumah Bpk. H. Bambang Abidin. Dengan pertimbangan di atas, maka dipandang perlu untuk mengembangkan dan memperluas sarana ibadah (masjid) tersebut, yang diharapkan dapat semakin memperpendek jarak dan mempermudah warga dalam mencapai tempat ibadah, serta diharapkan mampu menampung jumlah jamaah yang semakin membludak.

Untuk itu, saat ini telah dibentuk Panitia Pembangunan Masjid Ash-Shiddiiqi yang merencanakan pembangunan (rehab total) Masjid yang sudah ada seluas kurang lebih 100m2 menjadi seluas 279m2, dengan anggaran dana yang dibutuhkan sebesar Rp.560.000.000,- (lima ratus enam puluh juta rupiah). Insya Allah akhir tahun 2013 atau bulan Ramadhan 1434 H. Ini masjid baru sudah selesai dan siap dimakmurkan.

Demikianlah selintas profil masjid Ash-Shiddiiqi Demangan Kidul Yogyakarta.
Yogyakarta, 13 September 2012

0 komentar: